Aneh! Zakir Naik di Tempat-tempat Lain Diterima Sangat Baik, Kenapa di Bekasi ada yang Menolak?
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, cendekiawan Muslim asal India, Dr Zakir Abdul Karim Naik alias Zakir Naik, dalam dakwahnya di Indonesia tidaklah menyebarkan radikalisme dan terorisme. Zakir Naik justru datang untuk mengajarkan cara beragama yang baik dan benar serta rasional dengan merujuk masing-masing kitab suci. Karena itu sejatinya tidak ada alasan bagi kelompok tertentu untuk menolak kedatangannya.
“Saya berharap Bekasi bukan pengecualian, menghadirkan yang aneh-aneh. Di mana-mana (Zakir Naik) diterima masa di Bekasi ditolak?. Di Bekasi kemarin warga mendemo gereja, masa kemudian ulamanya didemo tidak boleh datang. Bekasi yang rasional saja,” ungkap Hidayat Nur Wahid saat dimintai tanggapannya terkait adanya isu penolakan sekelompok orang di Bekasi terkait rencana dakwah Zakir Naik, di Jakarta, Kamis siang (07/04/2017).
Hidayat menyarankan, bagi mereka yang tidak setuju dengan cara dakwah Zakir Naik agar berdialog langsung. Sebab Zakir Naik pasti siap untuk berdialog dengan siapapun. Sehingga menurutnya, tidak perlu ada upaya-upaya melakukan demonstrasi, apalagi bersifat anarkhis untuk menolak dakwah Zakir Naik.
“Karena sekali lagi, di tempat-tempat lain beliau diterima sangat baik kok. Kenapa di Bekasi, yang adalah kota di situ ada pahlawan yang luar biasa KH Noer Ali, kok malah hari akan akan di bawa seolah-olah Bekasi yang lain,” kata Hidayat.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini berharap warga Bekasi menjadi kelanjutan Indonesia yang ramah, santun, dialogis, moderat dan berani “menerima kebaikan” dari manapun datangnya.
“Sekali lagi Zakir Naik tidaklah menyebarkan radikalisme, terorisme. Beliau mengajak orang beragama rasional, rujukannya jelas, sesuai ajaran yang dibenarkan dalam kita suci masing-masing agama. Itu yang sesungguhnya diajarkan KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan,” tambah alumni Pesantren Modern Darussalam Gontor itu.
Hidayat berharap, Zakir Naik dapat melaksanakan dakwahnya di Indonesia dengan cara lebih baik lagi, dengan hasil yang lebih baik untuk menghadirkan kehidupan beragama yang lebih baik di Indonesia.
Zakir Naik, dalam rangkaian safari dakwahnya bertajuk "Zakir Naik Visit Indonesia 2017", pada Sabtu malam, 8 April, dijadwalkan menyampaikan ceramah umum di Stadion Patriot Bekasi. Namun, sebelum pelaksanaan, beredar kabar adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai "Garda Aswaja" hendak menolak rencana dakwah tersebut.
loading...
loading...