Ust Fahmi Salim: Rusak Negeri ini Jika Ibukota Dipimpin Penista Agama dan Dikotak-kotakkan JIL
Rusak negeri ini kalau Ibu Kota dipimpin oleh penista agama dan dikotak-kotakkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL).
Pernyataan keras itu dilontarkan Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Fahmi Salim Zubeir menanggapi pernyataan Rois Syuriah PBNU Masdar Farif Mas’udi, saat menjadi saksi ahli pada persidangan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Rusak negeri ini kalau Ibukota dipimpin oleh Pe(nista) A(gama) dan dikotak-kotak oleh JIL,” tegas Fahmi Salim di akun Twitter @Fahmisalim2. @Fahmisalim2 mengomentari tulisan bertajuk “Ahli Ahok dari PBNU: Rusak Negeri ini Bila Pilih Pemimpin Berdasarkan Agama”.
Sebelumya, pada sidang penistaan agama yang digelar di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (29/03), Masdar menyatakan pemimpin adil lah yang seharusnya jadi acuan rakyat untuk memilih pemimpin.
"Adil itu tidak boleh juga mendiskriminasi rakyatnya berdasarkan SARA, dsb. Negara ini harus mengayomi semua pihak dan sejajar, enggak boleh memilih berdasarkan faktor tertentu, bisa rusak negeri ini," ujar Masdar seperti dikutip rimanews (29/03).
Anggota Dewan Pertimbangan MUI ini juga menegaskan, Alquran hanya menyebutkan bahwa dilarangnya memilih pemimpin non-Muslim bila pemimpin tersebut nyatanya memusuhi, memerangi, dan mengusir rakyatnya yang mayoritas Muslim. Dengan konsep negara kebangsaan juga semua rakyat tidak boleh mendiskriminasikan orang di ruang publik hanya karena primordial. [ito]
loading...
loading...