MS Kaban: Demo 313 Tuntutannya Sangat Jelas! Masalahnya Jokowi Mau Dengar atau Tidak?
Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, MS Kaban mengingatkan, rakyat pasti akan menggelar aksi massa jika penguasa tebang pilih dalam penegakan hukum
Pernyataan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyikapi demonstrasi 31 Maret 2017 (Aksi 313) yang digalang Forum Umat Islam (FUI). “Demo 313 ingat lagu PII jangan kembali pulang sebelum menang. Kemenangan berbangsa kekuasaan tunduk pada hukum, tebang pilih rakyat pasti demo,” tegas Kaban di akun Twitter @hmskaban.
MS Kaban pun menegaskan, tidak ada demonstrasi pengerahan massa yang tidak bermuatan politis. Tuntutan Aksi 313 sangat jelas. “Mana ada demo yang gak bermuatan politis tergantung bobot tuntutan. Demo 313 tuntutan jelas sangat jelas masalahnya mau dengar atau ora,” tulis @hmskaban.
Soal adanya pengembosan ataupun tekanan dari sejumlah pihak agar Aksi 313 gembos atau gagal, MS Kaban memberikan catatan. “Pemerintah civil dictatorship dan radikal selalu mengintimidasi rakyat berdemonstrasi serta mengabaikan aspirasi dan tuntutan. Parpol bagi-bagi duit kampanye disebut money politik, pejabat terima duit disebut gratifikasi/ korup. Aparat bawa duit untuk bungkam pendemo desebut apa?,” tanya @hmskaban.
Sesuai rencana, Aksi 313 akan diisi dengan shalat Jum’at berjamaah di Masjid Istiqlal dan penyampaian tuntutan di depan Istana Negara.
Tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi 313 yakni meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, karena menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Koordinator aksi dari Forum Umat Islam (FUI) Bernard Abdul Jabbar mengatakan ribuan massa dari berbagai ormas rencananya akan melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal kemudian berjalan kaki ke Istana Merdeka untuk menyampaikan aspirasinya. Bernard menyatakan aksi tersebut akan berjalan damai. [ito]
loading...
loading...