Ngeri! Ternyata Ini Alasan Akun Twitter Resmi McDonalds Tiba-Tiba Hina Donald Trump


Dunia maya baru-baru ini dihebohkan dengan sebuah postingan di akun Twitter resmi McDonalds.
Bagaimana tidak, akun milik restoran cepat saji yang terkenal di dunia itu membuat kicauan tak terduga.
Kicauan di akun @McDonaldsCorp itu berisi kata-kata hinaan untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mereka juga mengungkapkan keinginannya agar Barack Obama kembali menjabat sebagai presiden.
Hal terkecil seperti tangan pun tak luput menjadi bahan ejekan untuk orang nomor satu Amerika Serikat itu.
"@realDonaldTrump Kau adalah alasan menjijikkan seorang presiden dan kami ingin @BarackObama kembali," kicaunya.
"Kau juga punya tangan yang kecil," ejeknya.
Sontak kicauan itu pun menimbulkan berbagai reaksi dari para netizen.
Para pendukung Donald Trump merasa geram, sedangkan yang lainnya merasa senang dan setuju.
Namun, ternyata ada alasan tersendiri mengapa akun tersebut membuat tweet seperti itu.
McDonalds mengaku twitternya telah dihack dan langsung menghapus kicauan kontroversi tersebut.
Mereka menulis klarifikasi itu melalui kicauan juga dan menjelaskan saat ini insiden itu tengah diinvestigasi.
"Twitter memberitahu kami bahwa akun kami telah di compromised," tulisnya.
"Kami menghapus tweet itu, mengamankan akun kami dan kini sedang proses investigasi," tambahnya.
Namun, cuplikan kicauan tersebut telah tersebar di berbagai platform media sosial.
Satu diantaranya diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @oliverdarcy.
Beberapa netizen pun mengungkapkan dampak ngeri atas kicauan tersebut, salah satunya bisnis bangkrut.
"Tampaknya McDonalds tak mau berbisnis lagi, masih mending restoran burger lainnya yang tak terlibat politik," kicau @nytflyr.

"Sudah waktunya tak makan McDonalds lagi, aku tak akan makan makananmu lagi dan jika ada karyawanku yang makan ditempatmu aku akan memecatnya," kicau @JOEBANNAS.
"Aku suka McDonalds dari dulu, tapi aku tak akan beli apapun lagi darimu, termasuk keluargaku juga," kicau @AmberNana1.
"Ini buruk sekali bagi McDonalds! Dimana permintaan maafnya untuk CEO?" kicau @dawnfsunrise32.
"McDonalds, kau bilang kau dihack, apapun itu kau hutang permintaan maaf pada Presiden Amerika Serikat, secepatnya!" kicau @Arleekas.
Berikut klarifikasi akun Twitter McDonalds:
sumber : tribunnes


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...