Jangan Ada Upaya Di Internal Istana Yang Ganggu Hubungan Baik Jokowi-SBY



Partai Demokrat mencium aroma politik adu domba terkait pemberitaan "mobil negara" yang kini ada di tangan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ini, SBY adalah ketua umum Partai Demokrat.

"Devide et impera / politik adu domba tercium oleh kami dlm pemberitaan ini. Mungkin ada yg berkepentingan dlm hubungan SBY & jokowi," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dilansir dalam akun twitternya, @hincapandjaitan.

Jelas Hinca, Kepala Negara perlu mencermati setiap pernyataan tokoh publik yang acap kali mencoba mengadu domba Presiden Jokowi dengan SBY.

"Klarifikasi tentu menjadi langkah awal yg kami tuntut kepada istana, tapi lebih jauh lagi jangan ada upaya upaya di internal istana yg mengganggu hubungan baik jokowi SBY demi kepentingan sendiri atau kelompoknya," kata dia.

Terakhir, Hinca mengajak semua pihak untuk menciptakan situasi politik yang sejuk dan santun dalam bernegara. Sebab hal tersebut adalah edukasi politik yang murah dan mudah.[rmol]

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...