Merinding! Habib Rizieq Beberkan Hukuman Penoda Agama Menurut Ajaran Islam


Saksi ahli agama dari JPU, Rizieq Shihab, mengatakan, penodaan agama, baik umat Islam maupun non-Islam, memiliki unsur hukum haram. Menurut dia, bila orang Islam melakukan penodaan agama, maka diminta bertaubat.

"Bila tak bertobat, maka harus dihukum mati melalui mahkamah yang menggunakan hukum Islam," kata Rizieq di lokasi persidangan dugaan penodaan agama, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Sementara itu, bila dilakukan oleh non-Muslim, itu termasuk penodaan agama dan bagian dari kafir harbi. Habib Rizieq menjelaskan, kafir harbi merupakan orang kafir yang hidup di tengah umat Islam dan menistakan Islam.
"Hukum bagi orang ini juga kalau dia punya kekuatan harus diperangi, kalau dia warga negara harus diseret ke pengadilan untuk dihukum mati, hukum Islam atau bukan, adalah hukum mati," kata Habib Rizieq.
Selain itu, Rizieq mengatakan, meskipun yang bersangkutan sudah meminta maaf, proses hukum tetap berjalan sehingga pelaku tidak mengulangi dan dilakukan oleh orang lain.
Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al-Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.

sumber : kompas

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...