Akhirnya Panwaslu Jakbar Temukan Gudang Brosur Kampanye Hitam yang Sudutkan Anies-Sandi


Penyelidikan terkait kampanye hitam yang dilakukan lima orang pria di kawasan Matraman, Jakarta Timur pada Rabu (8/2) lalu berbuah hasil. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Barat berhasil menemukan gudang penyimpanan brosur yang memojokan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu (12/2).
Keberhasilan penelusuran tersebut diungkapkan Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi bermula dari laporan pemuda Karang Taruna Duri Kepa yang mencurigai keberadaan sebuah kontrakan milik Haji Rojali. Mereka katanya curiga atas keberadaan dua buah truk yang terparkir di halaman rumah.
"Kami terima laporan hari Jumat (10/2), kami lakukan penyelidikan dan benar, setelah diselidiki rumah itu dijadikan lokasi persiapan brosur. Barang bukti sudah ada di Panwas Kota (Panwaslu Jakarta Barat). Ada dua truk penuh brosur Isi brosur tersebut adalah 10 kebohongan Anies Sandi," ujar Puadi.
Terkait penemuan ini, Panwaslu akan memeriksa pihak terkait pada Senin (13/2). Saat ini Panwaslu telah melayangkan surat panggilan terhadap Novi alias Edho, salah seorang yang diduga bertanggungjawab atas brosur-brosur tersebut.
"Yang bersangkutan akan kami mintai klarifikasi. Pemeriksaan akan dilakukan bersama pihak Kepolisian," ungkapnya.
sumber : wartakota


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...