Video Fitnah, Kuasa Hukum Habib Rizieq: Kampungan Bener, Tidak Elegan Menangkan Pertempuran!


Monolog percakapan Firza Husein dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq yang menjadi viral di media sosial. Namun, kejadian yang menyudutkan Rizieq langsung dibantah kuasa hukumnya, Kapitra Ampera.
Menurutnya monolog percakapan itu merupakan fitnah yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Karena sejak aksi 4 November 2016 lalu, Habib Rizieq tak pernah lagi memegang handphone.
"Itu kampungan bener. Itu cara yang tidak elegen, memenangkan suatu pertempuran. Kalau benar dia (Firza) bicara dengan Habib Rizieq, tentu pembicaraan dengan Habib Rizieq yang dia rekam, orang bisa dengar itu suara Habib Rizieq atau bukan. Itu kan testimoni monolog diri. Ini kan tak logis. Hikmahnya sangat kasar," kata Kapitra saat dihubungi, Senin (30/1).
Dia mengatakan Habib Rizieq tengah diftnah secara keji oleh orang tak bertanggung jawab. Fitnah tersebut disebarkan dalam bentuk video di Youtube, yakni monolog Firza Husein yang tidak benar adanya.
Menurutnya, mana mungkin Firza Husein memasukan video vulgar tersebut ke dalam Youtube dan disebarkan ke publik. Orang tentu bertanya-tanya apa maksud Firza hendak menyebarkan video tersebut. Dia pun curiga ada orang yang hendak menjatuhkan Habib Rizieq sebagai pribadi yang baik.
Selain itu, bukti kalau itu tak benar karena sejak aksi 4 November 2016 lalu, Habib Rizieq tak lagi memegang handphone. Sebab, handphonenya itu dianggap sudah dikloning pihak tertentu. Adapun yang memiliki handphone merupakan istri Habib Rizieq atau ajudannya.
"Habib rizieq sudah tak punya telpon. Kalau ingin telpon, dia pinjm punya ajudannya. Itu tak mungkin telepon Habib Rizieq. Bahasanya sangat vulgar dan preman. Yang tidak mungkin bahasanya Habib Rizieq," tutur dia.
Dia menyebutkan, viralnya rekaman fitnah monolog Firza Husein di Youtube merupakan bentuk kriminalisasi terhadap Imam Besar FPI tersebut. Rekaman itu pun dicurigai hanya untuk menjatuhkan pribadi Habib Rizieq belaka.
"Itu penghancuran agar Habib Rizieq ditinggalkan umatnya. Tapi, justru terbalik, kalau seperti ini umat tambah cinta sama Habib, semakin kompak. Dan tambah muncul rasa sakit hati umat Islam kepada rezim hari ini," ujarnya.
Menurutnya, monolog yang menjadi viral di medsoso itu tak benar karena sejak aksi 4 November 2016 lalu, Habib Rizieq sudah tak lagi memegang handphone karena di kloning pihak tertentu. Bahkan, saat Habib Rizieq sedang tak memegang handphone pun, masih kerap ada sms yang masuk ke orang lain dengan mengatasnamakan Habib Rizieq.
"Kloning itu dilakukan pihak tertentu berkaitan kasus yang dikritisi Habib Rizieq dan diikutinya. Berkaitan dengan Aksi Bela Islam dan kasus penistaan agama," tuturnya.
Kapitra menambahkan, dia pun curiga, penyebar video viral d medsos itu masih memiliki kaitan dengan pihak tertentu yang melakukan kloning pada handphone Habib Rizieq. Pihak tersebut melakukannya secara terstruktur dan sistematis serta dilakukan secara berkelompok.
"Disini jelas, ada kriminalisasi dan penghancuran pada Habib Rizieq. Ini penghancuran hak personal Habib Rizieq," katanya.
sumber : wartakota


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...