Survei: Head to Head dengan Dua Penantangnya, Ahok-Djarot Keok


Pasangan calon (paslon) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih lemah jika berhadapan head to head dengan para penantangnya. Kesimpulan itu terkuak berdasarkan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) versi Denny JA di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur.
Elektabilitas Ahok-Djarot masih kurang kuat yakni sebesar 33,9 persen. Dibandingkan penantangnya Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang berhasil memikat 48,1 persen responden. Sisanya 18 persen yang belum menentukan jawaban atau rahasia.
Begitu pula jika diperhadapkan antara Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Paslon nomor urut dua itu terpaut selisih lebih dari 10 persen dari pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Anies-Sandi berhasil mendulang suara responden sebanyak 41,8 persen. Sedangkan Ahok-Djarot hanya sebesar 29,7 persen. Sisanya 28,5 persen masih rahasia. Kurangnya suara yang mendukung petahana disebabkan tingkat kesukaan masyarakat yang terus merosot.
Ahok merupakan calon gubernur yang paling populer. Namun, terkenalnya mantan Bupati Belitung Timur itu justru berbanding terbalik dengan kesukaan rakyat terhadapnya.
"Tingkat popularitasnya (Ahok) mencapai 99,1 persen. Namun tingkat kesukaannya paling rendah hanya 58 persen. Bandingkan tingkat kesukaan Agus yang mencapai 76,6 persen. Dan tingkat kesukaan terhadap Anies yang mencapai 73,1 persen," papar Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, Selasa (17/1).
Sekadar informasi, teknik pengumpulan data yang dilakukan LSI Denny JA memanfaatkan metode multistage random sampling. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 880 orang, wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei dilakukan pada 5-11 Januari 2017 dengan margin of error sebesar lebih kurang 3,4 persen. 
sumber : jawapos

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...