Rumah Palestina Hancur, China Akan Kirimkan 6 Ribu Pekerja Bangun Pemukiman Israel


MEDIA NKRI INFO - Pemerintah China dan Israel telah menyepakati pengiriman ribuan pekerja bangunan asal China ke Israel. Pengiriman tersebut sebagai upaya untuk meringankan krisis perumahan rezim Israel.

Menurut pernyataan bersama yang dirilis oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri Israel pada Rabu (4/1) waktu setempat, sesuai kesepakatan tersebut, pemerintah China akan mengirimkan sekitar 6 ribu pekerja ke Israel selama kurun waktu enam bulan. Kesepakatan itu akan ditandatangani secara resmi oleh kedua negara pada Februari mendatang.

Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon mengatakan seperti dilansir media Press TV, Kamis (5/1/2017), kedatangan para pekerja China tersebut akan "meningkatkan upaya untuk menyelesaikan krisis perumahan.'

"Para pekerja China tersebut akan mengurangi waktu pembangunan, dan menurunkan harga-harga demi kepentingan publik," ujar Menteri Perumahan dan Pembangunan Israel Uri Ariel.

Sekitar 9 ribu pekerja bangunan asing saat ini dipekerjakan oleh rezim Israel. Mayoritas dari mereka berasal dari negara-negara Eropa Timur.

Pengumuman kesepakatan China-Israel ini disampaikan kurang dari sepekan setelah PBB mengumumkan, bahwa kampanye penghancuran rumah-rumah warga Palestina dan bangunan-bangunan di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem timur oleh Israel, telah mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penghancuran rumah-rumah warga Palestina tersebut biasanya dimaksudkan untuk menyediakan tanah bagi pembangunan permukiman Yahudi. 

sumber : detik


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...