Fitsa Hats Cara Ahok Alihkan Kepanikan


MEDIA NKRI INFO - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sengaja mengangkat isu Fitsa Hats sebagai upaya pengalihan isu yang menyerang dirinya.
Begitu kata Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Novel Chaidir Hasan Bamukmin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Novel.
"Pengalihan isu saja. Itu kepanikan Ahok dan Ahokers. Karena bosnya (Ahok) kita serang habis-habisan, jadi mereka (Ahokers) nggak terima," kata Novel usai melaporkan Ahok di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1).
Menurut Novel, Ahok panik dan kebakaran jenggot karena pernyataannya yang membantah telah menistakan agama telah dipatahkan. Khususnya, oleh bukti-bukti yang disodorkan di persidangan.
"Ahok ini kebakaran jenggot, panik, karena dimana-mana ngomongnya nggak ada maksud, nggak ada niat (menistakan agama). Tapi dipatahin pas dipersidangan," tutur Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) tersebut.
Selain itu, Novel berpendapat, seharusnya pihak Ahok tahu jika penulisan "Fitsa Hats" dalam BAP-nya adalah kesalahan pengetikan dari penyidik kepolisian. Apalagi, hal itu merupakan riwayat pribadinya.
"Seharusnya penasihat hukum terdakwa kan tahu, itu BAP. Apalagi kan itu riwayat sendiri, apa urusannya sama mereka," sesalnya.
Seperti diketahui, istilah "Fitsa Hats" mendadak viral di media sosial, setelah Ahok mengungkapkan BAP Novel yang hadir sebagai saksi dalam persidangannya, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1) lalu.
Ahok menduga Novel malu telah bekerja di perusahaan Amerika, Pizza Hut, tahun 1992-1995. Sehingga, dalam BAP sengaja disamarkan dengan menulis "Fitsa Hats". 
sumber : rmol


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...