Kapolda Jabar: Anjing Silahkan Menggonggong Kafilah Tetap Berlalu


Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan tak gentar atas desakan FPI untuk meminta dirinya mundur dari jabatannya. Polisi bintang dua tersebut bahkan akan mendatangi Mabes Polri bila diperlukan untuk dilakukan pemeriksaan oleh Propam.

"Ya istilahnya anjing silahkan menggonggong kafilah tetap berlalu. Sepanjang benar saya akan maju," kata Anton, usai melakukan dialog dengan tokoh sunda, Sholihin GP, di Bandung, hari ini.

FPI kemarin melakukan unjuk rasa ke Mabes Polri untuk meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Anton Charliyan dari jabatannya. FPI menilai Anton sebagai dalang bentrok usai Habib Rizieq Shihab diperiksa di Mapolda Jabar, Kamis pekan lalu.

Anton yang menjabat sebagai pembina ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), dianggap sebagai provokator oleh anggota DPR Komisi III M Syafii atau Romo. Anton dinilai tidak independen terhadap salah satu kepala daerah di Jabar, terkait penistaan agama, tapi tak ditanggapi. Sementara terhadap Habib Rizieq, terjadi pemukulan terhadap pengawal Habib Rizieq, dibiarkan.

Anton menambahkan, tuntutan mengenai dirinya harus mundur dari jabatan Kapolda Jabar itu hak prerogatif pimpinan, bukan dari tekanan massa. Bahkan dirinya mempersilakan bila Habib Rizieq sekali pun ingin menjadi Kapolda Jabar.

"Kalau ada yang pingin jadi Kapolda Jabar silahkan, kalau Habib Rizieq mau jadi Kapolda, saya berikan tapi harus memenuhi Lemhanas dulu, siapa tau ada yang pingin, saudara Rizieq, silahkan. Yang menilai saya, pimpinan saya, bukan tekanan massa," jelasnya.

sumber : rimanews


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...