Gus Nuril Sebut Ahok Tak Punya Kapasitas Tafsirkan Alquran
Menurut Nuril, Alquran sebagai kitab suci umat muslim itu merupakan firman Allah sendiri dan diri-Nyalah yang berhak menjaga dan mengamankan Alquran.
"Wong Allah sendiri sudah berjanji, Aku yang menurunkan Alquran dan Aku yang menjaganya. Mosok Gusti Allah lalai, enggak bisa jaga terus stroke enggak bisa jaga. Enggak mungkinlah," ucap Nuril di Pondok Pesantrennya di Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (9/1).
Begitu pula dengan kasus penistaan agama Islam yang saat ini menimpa Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, seorang malaikat bahkan nabi sekalipun tidak bisa menista Alquran. Apalagi seorang Ahok yang tidak memiliki kapasitas untuk menafsirkan isi surat-surat di dalamnya. "(Ahok) Enggak mungkin bisa menista Alquran," tuturnya.
Dalam kesempatan itu Nuril enggan membahas isi Surah Almaidah 51 yang saat ini menjadi polemik di tengah masyarakat. Menurut dia setiap orang memiliki tafsiran pribadi tentang makna yang terkandung dalam ayat itu.
Yang pasti, sambung Nuril, bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seharusnya domainnya adalah UUD 1945 dan Pancasila. "(Kita) Bukan negara teokrasi yang menggunakan pasal-pasal atau dasar-dasar kitab suci, apapun kitab sucinya," pungkasnya.
sumber : jawapos
loading...
loading...