Boni Hargens: Saya Ingin Tahu Konsep Pancasila yang Diketahui Rizieq


Beberapa waktu lalu, pengamat politik, Boni Hargens, mengaku telah melayangkan surat ke DPP Front Pembela Islam (FPI) yang tujuannya adalah untuk mengajak Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab berdebat dengan dirinya terkait Pancasila dan NKRI.

Lantas, apa alasan Boni 'menantang' Habib Rizieq berdebat?
Saat ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1) kemarin, Komisaris Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara itu mengaku prihatin dengan gerakan-gerakan kelompok bersimbol agama tetapi sebenarnya mereka adalah kelompok garis keras. Ia khawatir, kondisi ini bisa berakibat buruk pada generasi berikutnya, yakni Islam dapat dianggap sebagai sumber masalah.

"Pertama saya mau membiasakan kelompok-kelompok garis keras ini untuk demokrasi secara modern lah. Artinya, setiap kelompok berbeda kepentingan tidak harus berantem, tapi bisa mencari titik temu, kita biasakan berdialog," tutur Boni.

Selanjutnya, alasan lain Boni menantang Rizieq adalah agar keduanya bisa sama-sama dapat memahami pandangan tentang Pancasila.

Boni beranggapan Habib Rizieq mempunyai konsep Pancasila dalam bentuk lain. Seperti diketahui, Rizieq sendiri memiliki tesis yang dipertahankan di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, tentang Pancasila dan pengaruhnya terhadap syariah Islam tahun 2012.

"Kedua, kenapa saya ajak Rizieq berdebat (karena) saya ingin tahu konsep Pancasila yang diketahui Rizieq. Kalau ternyata dia mau bangun NKRI syariah, biarkan rakyat yang mengadili mereka, itu poin saya," tukas Boni.

Menanggapi tantangan Boni untuk Rizieq, pihak FPI pun angkat suara. Menurut Panglima Laskar FPI, Maman Suryadi, Habib Rizieq sendiri tak gentar meladeni tantangan debat terbuka yang diajukan Boni.

"Silakan saja, jangan cuma ngomong gede di media. Kebanyakan orang enggak kenal Habib Rizieq. (orang) hanya sebatas kenal Habib Rizieq itu FPI," beber Maman, Minggu (22/1) lalu.

Maman malanjutkan, Habib Rizieq selalu terbuka dengan forum tukar pikiran mengenai kebangsaan.

"Mereka menantang habib gini-gini, tapi kenyataan di lapangan enggak ada yang berani kok. Cuma berani berkoar di TV, di medsos. Kita siap ditantang di mana pun kita siap," pungkas Maman.

sumber : jitunews




loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...