Citra Satelit Tangkap Gambar Tentara Myanmar Bakar Desa Rohingya


MEDIA NKRI INFO -Citra satelit dari Human Rights Watch (HRW) membuktikan bahwa militer Myanmar sengaja membakar pedesaan etnis Rohingya di Rakhine. Serentetan kekerasan terhadap minoritas tersebut telah berlangsung sejak dua bulan lalu.

Lebih dari 100 Rohingya telah tewas dan sekitar 600 lainnya tak memiliki tempat tinggal. Pemerintah Myanmar membantah keras tuduhan tersebut. Malahan, mereka menuduh Rohingya yang menyerang militer.

"Citra satelit ini lebih dari sekedar bukti bahwa militer Myanmar dengan sengaja membakar pemukiman Rohingya," kata Phil Robertson, Wakil Direktur Divisi Asia HRW, seperti dikutip CNN, Selasa (13/12/2016).

Ketika dikonfirmasi kepada juru bicara kepresidenan Myanmar, Zaw Thay, ia mengatakan bahwa hal itu akan ditanggapi nanti.

Namun, Robertson menganggap pemerintah Myanmar sengaja menghindar akibat sudah dibeberkan bukti citra satelit HRW. 

"Kami melihat ada taktik yang sama dengan berbohong atau menghindar terkait dengan tentara Myanmar yang menyerang Rohingya ini," ucapnya lagi.

Sementara, untuk melarikan diri dari Rakhine, etnis Rohingya berusaha untuk mencapai Bangladesh dengan menaiki perahu. Malang, mereka disuruh berbalik arah oleh penjaga perbatasan Bangladesh. Padahal, oposisi di negara itu menyerukan agar pemerintah memberikan perlindungan terhadap minoritas Muslim Rohingya yang teraniaya.

Delapan perahu yang mencoba menyeberangi Sungai Naf dari Rakhine menuju Bangladesh selatan ditolak petugas. Sehari sebelumnya, enam perahu telah ditolak masuk. Penolakan disampaikan kepala penjaga keamanan di kota perbatasan Teknhaf, Kolonel Abuzar Al Zahid.

Penjaga perbatasan Bangladesh telah mencegah lebih dari 1.000 orang Rohingya, termasuk banyak wanita dan anak-anak, memasuki negara itu dengan perahu.

MT


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...