Soal Isu Makar, Menhan: Saya Tidak Dengar Itu, Intelijen Saya Juga Tidak


MEDIA NKRI INFO -Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mempertanyakan dugaan aksi makar di balik Aksi Bela Islam III pada 2 Desember mendatang. Ryamizard mengaku tidak pernah mendengar kabar itu.
 
"Saya tidak dengar itu. Intelijen saya juga tidak dengar itu," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Selasa (22/11), dikutip dari mediaindonesia.com.
 
Ryamizard menegaskan, tidak ada laporan yang masuk terkait ancaman makar dalam aksi 2 Desember. Ia mengingatkan, seluruh pihak tidak asal melempar isu ke publik.
 
"Kita kalau ngomong yang pasti benar, jangan sampai yang kata orang, fitnah nanti," kata dia.
 
Sebelumnya, isu makar mencuat setelah pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait unjuk rasa yang akan digelar pada 25 November dan 2 Desember mendatang.
 
“Informasinya akan ada unjuk rasa di DPR. Namun ada upaya-upaya tersembunyi dari kelompok-kelompok yang ingin masuk ke DPR dan mau kuasai DPR," kata Tito di Mabes Polri, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (21/11).
 
Sementara itu, KH Muhammad Arifin Ilham membantah jika aksi damai umat Islam adalah gerakan makar. Menurutnya, sama sekali tidak ada niat dari para ulama dan umat Islam, untuk menggulingkan pemerintahan saat ini.
 
"Itu mungkin yang lain, penumpang gelap. Nah mereka itu harus ditindak. Jadi penumpang gelap dan para provokator itu, semuanya ingin mengacaukan dan merusak keutuhan. Mereka wajib ditindak dan diproses secara hukum," tegasnya.





loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...