Dilarang Bernuansa Makar, Maklumat Soal Demo Disebar Pakai Helikopter
MEDIA NKRI INFO -Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengeluarkan maklumat terkait rencana unjuk rasa pada 25 November dan 2 Desember mendatang.
Maklumat tersebut disebar, salah satunya, via udara dengan helikopter. Salah satu poin yang ditekankan oleh Iriawan dalam maklumat tersebut adalah demonstrasi dilarang bernuansa makar.
"Maklumat ini sejak saya tanda tangan tadi malam sudah disampaikan secara paralel, baik secara door to door atau disebarkan melalui udara agar semua masyarakat bisa menerima maklumat ini," kata Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Selain itu, ia juga telah memerintahkan seluruh jajarannya, mulai dari tingkat kepolisian resor hingga sektor, untuk menyampaikan maklumat tentang penyampaian pendapat di muka umum kepada seluruh masyarakat di wilayahnya.
Sementara itu, terkait larangan makar, Iriawan menjelaskan demonstrasi tidak boleh bertujuan untuk menggulingkan pemerintah atau hendak memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Ada aturan yang mengatur berkaitan dengan ini," ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, maklumat ini akan menjadi acuan bagi kepala polda seluruh Indonesia, terutama di wilayah yang diperkirakan akan menjadi kantong massa aksi demonstrasi.
Maklumat ini diharapkan dapat dipatuhi seluruh masyarakat. "Silakan polda-polda penyangga yang ada di Pulau Jawa, Lampung, lalu Sulawesi Selatan untuk bisa berkomunikasi dengan beberapa tokoh agama atau masyarakat di tempat. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sesuai harapan," ujarnya.
Lebih dari itu, Iriawan memastikan personelnya tidak akan diperlengkapi dengan senjata api atau senjata tajam saat menjaga dan mengawal demonstrasi mendatang.
"Penanganan akan sama seperti demonstrasi 4 November. Kami hanya akan gunakan tameng, tongkat, water canon, dan gas air mata jika diperlukan," katanya.
CNN
loading...
loading...