Lulung : Rakyat Demo Bukan Ingin Ahok Masuk Penjara, Tapi Minta Hukum Ditegakkan !!


media nkri info - Politisi PPP, Abraham 'Lulung' Lunggana, angkat suara terkait pernyataan Ahok yang menuding jika demonstrasi ormas beberapa waktu yang lalu hanya ingin menjerumuskannya ke penjara. Menurut Wakil Ketua DPRD DKI itu, aksi demo tersebut bukan menginginkan Ahok masuk penjara, melainkan menuntut penegakan hukum yang sama.

"Masyarakat berkali-kali demo dengan masalah yang berbeda-beda cuma ingin sekali polisi melakukan penegakan hukum. Masyarakat minta hukum ditegakkan jangan dibeda-bedakan. Kalau salah ya salah kalau enggak ya enggak," ungkap Lulung dikutip dari sindonews, Minggu (16/10).

Lebih jauh, Lulung berharap tidak ada kasus penistaan agama seperti ini. Hal ini karena warga harus menciptakan kerukunan dalam beragama dan menghargai perbedaan.

"Kan kita sudah sepakat tidak menggunakan isu SARA, mari jangan ada lagi orang yang melakukan penistaan agama," kata Lulung.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim, demo sejumlah ormas yang berlangsung Jumat (14/10) lalu hanya suatu gerakan untuk menjatuhkan dirinya dan menyeretnya ke penjara.

Sejumlah perkara yang terus menerus membawa namanya, diakui Ahok memang sengaja dilakukan pihak yang kontra terhadapnya dan tidak menginginkan dirinya ada di jajaran calon Pilkada DKI.

"Nanti kita liat aja situasinya. Ini mau ketemu apa. Intinya mereka kan cuma mau nyeret aku ke penjara kan. Gitu kan. Ini kan sebagian org dari gerakan yang mau nyeret saya," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10).

Menurut Ahok, nama dirinya yang kerap diseret-seret dalam sejumlah kasus seperti Sumber Waras, Reklamasi, berbagai penggusuran, memiliki tujuan untuk menjebloskan Ahok ke penjara, sehingga tidak ikut dalam bursa calon Pilkada DKI.

"Mulai dari kasus sumber waras, nyeret saya reklamasi, yg bikin anarkis di KPK. Kan tujuannya cuma itu. Tujuannya cuma satu, gimana Ahok bisa masuk penjara gak ikut Pilkada, " pungkas Ahok.[jitunews]

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...