Heboh!! Bareskrim Buru Penyebar Berita Hoax Kapolri soal Demo Anti-Ahok


media nkri info -Bareskrim Polri tengah mendalami berita palsu di sebuah media online yang mencatut nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Berita itu terkait dengan pilkada DKI Jakarta.
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk memburu penyebar berita bohong itu. Sebab, berita yang mencatut nama Kapolri itu palsu alias hoax.
“Hingga saat ini, Subdit Cyber Crime Mabes Polri terus mengejar penyebar berita hoax itu. Jerat hukum juga sudah menanti,” ungkap Ari saat dikonfirmasi, Minggu (16/10).
Sejak Sabtu (15/10) pagi memang ada dua berita tentang Kapolri yang sempat viral di media sosial. Yang pertama adalah “Arahan Kapolri” yang terdiri dari 14 poin instruksi terkait dengan pilkada DKI 2017.
Sedangkan berita hoax lainnya adalah pemberitaan tentang perintah Tito agar Polri memeriksa mantan Ketua MPR Amien Rais terkait aksi demo menolak Basuki T Purnama alias Ahok di Jakarta, Jumat (14/10). Amien memang ikut berorasi dalam demonstrasi itu.
Menurut Ari, penyebar berita hoax itu bukan hanya menyerang Kapolri. Sebab, penyebar berita palsu itu juga mencederai situasi dan kondisi keamanan yang mulai kondusif usai demonstrasi.
“Kondisi yang sudah mulai kondusif seperti saat ini, jangan lagi ada yang mencoba untuk memancing di air keruh. Kita akan kejar karena para penyebar hoax sama saja menginginkan agar situasi secara nasional menjadi tidak nyaman,” ungkap Ari.
Ia menegaskan, tidak ada arahan dari Kapolri seperti pemberitaan hoax itu. “Seluruh jajaran dan pejabat utama Mabes Polri juga jadi saksi bahwa saat pengarahan, tidak ada slide show yang mengarahkan seperti itu,” tutup Ari.(elf/JPG)

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...