Ahok 'Dibungkam' Megawati, PKB: Agus-Sylvi Tahu Cara Bicara Beretika


MEDIA NKRI INFO - Buntut pernyataan Ahok terkait Al Maidah 51, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta calon petahana gubernur DKI itu irit bicara soal Pilgub. PKB sebagai pengusung lawan Ahok yakni Agus-Sylviana, tak akan menempuh langkah yang sama.

"Itu bentuk pengakuan dari kesalahan makanya harus irit bicara. Pemimpin Indonesia harus jadi panutan dari cara bicara harus sopan, beretika, jangan menyinggung yang lain," ungkap Wasekjen PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Rabu (12/10/2016).

"Persepsi orang terhadap Ahok bicaranya kasar sudah terbukti. Bukti memohon maaf. Reaksi jangan banyak omong. Kalau Pak Agus (Yudhoyono) dari awal harus berpolitik yang beretika, berpolitik yang baik," imbuhnya.

Menurut Jazilul, Agus-Sylvi telah paham sejauh mana mereka harus berbicara di hadapan publik. Ia meyakini Agus-Sylvi tak akan melakukan blunder-blunder yang tidak perlu seperti Ahok, karena itu tak ada arahan soal gaya bicara.

"Enggak ada arahan. Mereka tahu bicara yang beretika, yang mencerdaskan, yang sopan dan santun. Bukan bicara yang asal bunyi. Apalagi tidak mencerdaskan," kata Jazilul.

Sebelum muncul polemik Ahok soal Al Maidah ayat 51, Ahok selalu merespons setiap ditanya soal dinamika Pilgub DKI. Tak jarang ia melontarkan kalimat-kalimat sindiran ke pasangan cagub cawagub DKI lainnya. Namun kini Ahok benar-benar jadi pendiam, ia tak lagi mau bicara saat ditanya soal Pilgub DKI.

Sikap irit bicara Ahok itu karena ada larangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat acara di Blitar, Mega melarang Ahok untuk melayani pertanyaan wartawan soal Pilgub. Padahal polemik soal Al Maidah 51 bukan dalam tanya jawab, tapi pidato Ahok sendiri.

"Pak Ahok, kalau ada doorstop, enggak usah ngomong. Karena itu pasti titipan dari wartawan-wartawan yang ada. Nanti dimasukannya yang negatif terus," kata Megawati kepada Ahok, di pendopo Kantor Bupati Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10/2016).
DTK
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...