Daya Beli Menurun, Masyarakat Menengah Bawah Mulai Kurangi Belanja!


Daya Beli Menurun, Masyarakat Menengah Bawah Mulai Kurangi Belanja!

Berita Islam 24H - Industri ritel modern mengalami kelesuan. Hal itu tercermin dari beberapa pusat perbelanjaan modern, seperti Ramayana, Hypermart, hingga yang terbaru Matahari yang mulai menutup gerai-gerainya.

Banyak yang beranggapan, lesunya sektor ritel disinyalir karena daya beli masyarakat bawah Indonesia yang menurun. Hal tersebut pun diamini oleh Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto.

Menurut Ferry, menurutnya daya beli tidak terlepas dari mulai bergesernya gaya hidup masyarakat menengah ke bawah. Di mana saat ini masyarakat menengah ke bawah sudah mulai mengurangi biaya spending yang tidak dibutuhkan.

"Kalau kita lihat sekarang ini market kan ada dua segmen menengah ke bawah dan ke atas. Nah yang ke bawah ini sudah mulai irit. Artinya mereka mulai mengurangi biaya spending-spending yang tidak dibutuhkan. Dan itu terjadi yang terjadi di pusat perbelanjaan selama ini," ujarnya saat ditemui di Gedung World Trade Center, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Mulai mengiritnya masyarakat menengah ke bawah ini juga tidak terlepas dari biaya kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Sedangkan penghasilan mereka tidak bertambah.

"Kebutuhan pokok meningkat, income tidak bertambah. Sehingga mereka mengirit," jelasnya.

Di sisi lain juga, masyarakat menengah ke atas juga masih banyak yang membahana konsumsinya. Sehingga sangat wajar jika daya beli masyarakat Indonesia melemah. [beritaislam24h.info / okz]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...