Pemerintah Myanmar Dituding ‘Kepala Batu’ Soal Konflik Rohingya



Perserikatan Bangsa-Bangsa didesak segera turun tangan dalam menangani kasus pembantaian terhadap ribuan warga Rohingya di Myanmar. Jika perlu, tak ada salahnya negara yang dipimpin Aung San Suu Kyi itu dijatuhi sanksi.
Menurut mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin, apa yang terjadi kepada umat Islam itu adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.
“Ini sungguh kejahatan yang luar biasa atas kemanusiaan. Pembantaian itu tidak hanya pada orang dewasa, tapi juga anak-anak termasuk kaum wanita. Luar biasa sekali,” kata Din di Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2019).
Din melanjutkan, Pemerintah Indonesia terkesan kurang greget dan tak tanggap untuk ikut menyelesaikan konflik Rohingya.
“Sementara, pihak Myanmar juga terlalu kepala batu dan keras kepala. Mereka seperti tidak peduli dengan berbagai kecaman dari seluruh dunia,” ungkapnya.
Dia menilai, harus ada langkah keras dari pemerintah Indonesia. Jika tidak, Din khawatir akan mendorong radikalisasi dari kelompok garis keras karena mereka meyakini adanya kejadian kekerasan terhadap umat Islam dari agama tertentu.
“Tapi walau ini berdimensi etnik dan ada unsur keagamaan, ia berharap konflik di Myanmar ini tidak dibawa masuk ke tanah air sehingga tidak terjadi ketegangan antarumat agama, khususnya umat Islam dan umat Buddha,” tutup Din.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...