Keras, Fadli Zon Kritik Pertemuan Jokowi dengan Relawan soal Pilpres 2019
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan seruan Presiden Jokowi kepada relawannya di Rakernas Projo untuk bergerak menghadapi Pilpres 2019 yang makin dekat. Menurut Fadli, tak lazim bagi Jokowi menyerukan hal tersebut kepada para relawannya karena ia masih menyandang status Presiden.
"Kalau orang lain yang ngomong sih bisa. Tapi bagi seorang presiden biasanya tidak lazim kecuali itu pertemuan tertutup. Tapi ini kan pertemuan terbuka. Nah dia datang ke situ sebagai apa? Apakah sebagai presiden atau sebagai calon presiden," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9).
Dia pun melihat bukan hanya kali ini Jokowi melakukan hal seperti itu di mana ia meminta relawannya untuk bergerak dalam persiapan pilpres 2019. Pada tahun-tahun sebelumnya menurut Fadli, Jokowi juga pernah melakukan hal yang sama.
"Memang agak unik, biasanya saya enggak lihat presiden yang sedang menjabat membicarakan tentang jabatannya di masa berikutnya. Saya kira baru sekarang. Bahkan bukan hanya di 2017 saja, di 2016 pun bahkan 2015 sudah begitu," jelasnya.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR ini menyarankan Jokowi untuk fokus pada amanahnya sebagai Presiden RI ketimbang harus menyiapkan langkah-langkah di Pilpres 2019 mendatang.
"Jadi seharusnya seorang Presiden itu ketika dia diberi amanah selama 5 tahun, ya fokus di dalam amanahnya untuk mencapai janji-janji dan visi-misinya dan menyelesaikan itu. Saya kira agak kurang pas saja kalau gitu, kalau mau disampaikan untuk bersiap-siap di 2019," pungkasnya.
Dalam rakernas Projo yang digelar Senin (4/9), Jokowi menegaskan bulan September 2018, penetapan capres dan cawapres sudah dilakukan. Maka ia meminta agar relawan Projo mulai bergerak menghadapi Pilpres.
"Jadi saya mengingatkan yang belum sadar kalau bulan September itu ada penetapan capres dan cawapres. Tahun depan itu tahun politik, berarti sahut menyahutnya lebih kenceng," ujarnya.
"Jangan belum-belum sudah mau kampanye. Yang kampanye bagiannya Projo. Benar enggak? Saya ngurusi kerja saja, benar enggak? Karena masih banyak sekali hal-hal yang belum diselesaikan terutama di bidang infrastruktur," lanjutnya.
loading...
loading...