Geram, Pengunjuk Rasa Di Kedubes Myanmar Injak Foto Aung San Suu Kyi




Sekelompok orang yang menamakan diri Masyarakat Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya melakukan aksi di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta, hari ini, 2 September 2017. Sejumlah peserta aksi sempat melampiaskan kekesalannya dengan cara menginjak-menginjak foto dari pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.

"Kami protes terhadap kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar," kata salah seorang peserta aksi di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Sabtu, 2 September. "Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk segera bertindak."

Aksi pada hari ini sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 11.10 WIB. Salah satu inisiator aksi yang juga politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengatakan aksi kali ini diikuti oleh setidaknya 50 orang dari kalangan profesional, seperti politikus, akademikus, dan jurnalis. Aksi ini, ujarnya, merupakan bentuk solidaritas atas kekerasan hingga pembunuhan terhadap etnis Rohingya.

Sebagian peserta sempat melampiaskan kekesalannya dengan menginjak-injak foto Aung San Suu Kyi. Sebagian lain membakar kertas yang berisi foto Aung San Suu Kyi dan kalimat-kalimat tuntutan aksi.

Hampir semua peserta aksi memegang poster dan kertas tuntutan masing-masing. Peserta dari Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membawa poster bertuliskan "Aung San Suu Kyi, kau bukan ibu". Ada juga seorang laki-laki dan seorang anak perempuan kecil yang menenteng kertas bertuliskan "Myanmar must learn from Indonesia to mantain diversity and peace(Myanmar harus belajar ke Indonesia tentang bagaimana menjaga keberagaman dan perdamaian)."


Unjuk rasa rencananya akan dilanjutkan di depan kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta. "Tapi belum pasti, lihat kondisi nanti dulu," kata koordinator aksi, Ichsan Loulembah. 

[tempo]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...