FPI Tawarkan Perlindungan ketika Rumah Bu RW Digeruduk Massa

Rumah Ketua RW, Mulya dan istrinya Siti Aminah tiba-tiba digeruduk massa pada Jumat malam (22/09), usai membubarkan konser campursari di desa Sonorejo, Sukoharjo. Massa yang terdiri dari preman dan kesenian itu menggeruduk rumah ketua RW lantaran tidak terima dengan nasehat yang disampaikan oleh Siti Aminah.

Namun, disaat massa semakin banyak berdatangan, dari balik kerumunan ada lima anggota Front Pembela islam (FPI) yang datang dan langsung menuju rumah Mulya. Mereka pun bertemua langsung dengan Siti Aminah dan Mulya.

“Orang dari FPI itu bilang, ‘Pak saya dari FPI akan membantu bapak dan permasalahan ini, jangan takut, jangan minder, pokoknya perjuangkan kebenaran. Nanti saya dibelakang panjenengan,’ gitu ngomongnya,” ungkapnya Siti Aminah saat ditemui Kiblat.net di kediamannya Desa Sonorejo, Sukaharjo, pada Ahad (24/09).

Siti Aminah dan Mulya pun tak lupa mempertanyakan alasan kenapa FPI bersedia membantu mereka. Aminah mengungkapkan bahwa berdasarkan info dari kelima anggota FPI tersebut, nantinya akan ada lebih banyak lagi massa yang akan menggeruduk rumahnya. Oleh sebab itulah, FPI datang membantu mencairkan suasana.

“FPI itu bilang gini mas, ‘masalah ini apakah perlu dijaga bapak, ibu?, kalau minta dijaga kami siap akan menjaga’. Ya ini kata FPI, ‘kalau tidak di rumah nanti di Masjid kita izin sama takmirnya dulu.’ Gitu ngomongnya,” katanya.

Siti Aminah yang sebelumnya merasa ketakutan, berangsur-angsur mulai merasa tenang. Menurut penuturan Aminah, kedatangan FPI di saat genting itu cukup membantu meredakan suasana. Bahkan, menurutnya seperti inilah ukhuwah islamiyah yang seharusnya dibangun oleh masyarakat.

Sementara itu, Mulya yang khawatir akan kesalamatan istri dan anak-anaknya yang masih kecil memilih untuk mengungsikan keluarganya ke rumah orangtuanya yang masih satu desa. Hingga keesokan harinya, suasana mulai tenang, keluarganya pun kembali menempati rumah.

sumber: kiblat