Di Klaten, Polisi Halau Ratusan Kendaraan Beratribut Aksi Rohingya



Polisi menghalau ratusan pengendara yang disinyalir akan mengikuti aksi bela Rohingya di Masjid An Nuur, Magelang. Penyekatan dilakukan di depan Candi Prambanan, perbatasan Klaten dengan Sleman, Jumat (8/9/2017) pagi.

Beberapa pengendara dengan atribut-atribut ormas tertentu diminta kembali ke daerah asalnya. Atribut seperti bendera juga diamankan oleh petugas kepolisian.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen (Pol) Indrajit. Sebanyak 700 pasukan gabungan dikerahkan di wilayah Klaten.


"Kita informasikan dengan simpatik, kita imbau mereka kembali ke wilayah masing-masing. Sudah ada yang kita halau, sebagian dari masyarakat memahami, imbauan kami diterima," kata Indrajit.

Wakapolda beralasan kegiatan aksi yang dilakukan secara massal di Masjid An Nuur justru akan mengganggu kegiatan ibadah yang biasa berlangsung di sana.

"Masjid An Nuur ini kan tempatnya terbatas. Justru nanti akan mengganggu masyarakat sekitar yang biasa beribadah di sana," ujarnya.

Dia mengingatkan agar para pengendara tidak nekat berangkat ke Magelang. Menurutnya, polisi telah bersiaga melakukan penyekatan di banyak titik.

"Di sini kita periksa, di sana kita periksa lagi. Daripada menghabiskan waktu, lebih baik kembali saja, salat Jumat di tempat masing-masing," ujar dia. 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...