Aneh Saja jika Bela Rohingnya Dibilang Aksi Politik
Belakangan, aksi solidaritas seluruh Muslim di tanah membela Rohignya mulai dicibir. Beberapa pihak menganggap aksi itu sudah menyimpang dan berbau politik.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dalam acara bertajuk “Mengapa Harus Bela Myanmar” di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (10/8).
Mantan Presiden PKS yang akrab disapa HNW itu menyebut hikmah besar dari peristiwa genosida di negara bagian Rakhine tersebut mampu menjadikan seluruh elemen Islam di Indonesia menjadi satu suara.
“Semua organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, GP Anshor dan lainnya termasuk juga PMII dan HMI semuanya mengutuk. Ini luar biasa dan maknanya begitu dalam” jelasnya.
Dia menyayangkan jika ada isu yang mengatakan dukungan Indonesia kepada Muslim Rohingya merupakan suatu gerakan politik yang sarat kepentingan.
Menurutnya, Indonesia terikat dengan pembukaan UUD 1945 sebagai janji kemerdekaan yang harus selalu menjadi pedoman dan tentunya ditepati.
“Bangsa Indonesia sudah sepakat dalam pembukaan UUD 1945 yaitu menciptakan perdamaian dunia dengan berlandaskan pada keadilan sosial,” tukasnya.
Kalangan pro pemerintahan belakangan ini memang ramai-ramai menuding bahwa insiden di Rohingya dijadikan untuk menyerang Jokowi.
sumber: fajar
loading...
loading...