Wortel Cina Masuk Jatim, DPRD Tuntut Disperindag Tanggungjawab
Anggota Komisi B DPRD Jatim Nur Sucipto mengatakam pihaknya akan meminta pertanggungjawaban ke Disperindag Jatim dan pihak Bea cukai Jatim terkait lolosnya bibit wortel China masuk ke Jatim
“Kok bisa lolos dan masuk ke Jatim. Jelas ini bukti kelemahan dari Disperindag Jatim dan Bea cukai Jatim dalam pengawasan,” kata politikus asal Partai Gerindra ini di kantornya, Kamis (24/8).
Nur Sucipto mengatakan pihaknya menduga sudah beredar wortel berbahaya tersebut di Jatim.
“Saya minta masyarakat Jatim berhati-hati atas peredaran wortel tersebut,” sambungnya.
Ditambahkan oleh Nur Sucipto, peredaran wortel asal Cina tersebut sudah tentu akan mengganggu perekonomian di Jatim.
“Jelas ini mengganggu ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jatim lainnya, Pranaya Yudha mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak Disperindag Jatim atas masuknya wortel asal Cina tersebut.
“Kami akan panggil dan minta penjelasan kenapa lemah melakukan pengawasan. Disperindag Jatim harus bertanggungjawab,” pungkas politikus asal Partai Golkar ini.
Untuk diketahui, tim gabungan Mabes Polri bebrapa waktu lalu berhasil menggerebek gudang penimbun bibit wortel asal Cina di Surabaya. Bibit wortel impor tersebut selama ini di kembangbiakkan di lembah tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Wortel asal Cina tersebut diduga tak higienis dan dapat mengganggu kesehatan bagi manusia.
loading...
loading...