Unik, Hapus Tato di Ponpes Darussunnah Terapkan Seleksi Hafalan Al-Quran



Program hapus tato gratis yang digagas Gerak Bareng Community, IMS, Bank Muamalat dan DPP Hidayatullah memasuki pekan ke-3. Program kali ini digelar di Ponpes Modern Darussunnah, Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Ahad (20/08).

Ada keunikan program hapus tato gratis di Ponpes Darusunnah dari program serupa sebelumnya. Di sini panitia menerapkan seleksi hafalan untuk para peserta hapus tato. Para peserta pun mengaku tidak keberatan dengan syarat yang ditetapkan panitia tersebut.

Misalnya, Agus Priyanto (35 tahun) asal Purbalingga. Ia mengaku telah hijrah sejak tahun 2005. Menurutnya, syarat hafalan bukanlah hal yang sulit. Karena, Agus ingin benar-benar berhijrah secara sempurna.

“Alhamdulillah saya hafal seluruh ayat surat Arahman,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pondok Pesantren Darussunnah, Ustadz Sukanto mengatakan, dengan menerapkan syarat hafalan Al Qur’an agar bagi mereka yang sudah berhijrah lebih akrab dengan ayat-ayat Allah.

“Kami jadikan syarat hafalan ini untuk sarana mendekatkan mereka yang telah taubat dengan Alquran,” ucapnya.

Selain itu, syarat tersebut juga sekaligus untuk menerapkan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Sebaik baik dari kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an.”

Sedangkan, Founder Gerak Bareng Community, Ahmad Zaki mengatakan program Hapus Tato Gratis yang diadakan di Wangon ini peminatnya tetap antusias. Setelah di Wangon, program layanan hapus tato akan berlanjut ke wilayah Solo, Yogyakarta dan Surabaya.

“Peminat yang ikut program (layanan hapus tato) ini di Wangon tetap banyak, mereka datang dari Purwokerto, Purbalingga, Cilacap, Ajibarang dan sekitarnya,” imbuhnya.

Direktur Islamic Medical Service (IMS) Imron Faizin mengatakan, Wangon-Banyumas ini merupakan kota kedua yang dikunjungi oleh mobil hijrah IMS DPP Hidayatullah untuk program layanan hapus tato, setelah wilayah Bandung.

Menurut Imron, banyak permintaan untuk program layanan hapus tato dari kota-kota lain, tidak hanya pulau Jawa. Tapi Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra juga sangat mengharapkan kehadiran mobil hijrah tersebut.

“Semoga layanan ini terus berjalan dengan baik, sehingga dapat membantu para sahabat dan saudara-saudara Muslim yang telah berhijrah,” harap Imron.



loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...