Prabowo Dikaitkan dengan Saracen, Gerindra: Justru Kita Jadi Korban Hoax
Nama Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto belakangan dikait-kaitkan dengan kelompok penyebar ujaran kebencian Saracen. Hal tersebut dipicu oleh pernyataan Kepala Komplotan Saracen, Jasriadi, yang mengaku sebagai simpatisan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Wakil Ketua DPR sekaligus politisi partai Gerindra, Fadli Zon menilai, meski mengklaim sebagai simpatisan Prabowo, apa yang dilakukan Jasriadi tidak sejalan dengan visi partai yang tidak membenarkan kampanye hitam.
“Kami tidak pernah mengenal yang namanya Saracen itu dan kita juga tidak pernah meng-approve tindakan-tindakan hoax,” kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).
Fadli mengaku heran dengan mengaitkan Saracen dengan Prabowo. Pasalnya, sejak masuk ke dunia perpolitikan, Gerindra dan Prabowo kerap menjadi korban tindakan hoax.
“Kami adalah korban yang paling banyak fake news, hoax dan juga fitnah-fitnah di media sosial, Seperti halnya ada yang membuat Pak Prabowo berpakaian seperti nazi dan sebagainya,” tegasnya.
Tak hanya Prabowo, ia juga mengaku merasakan kekejaman kebebasan berinternet dengan menjadi salah satu korban hoax.
“Selain juga termasuk korban hoax, buzzer. Sampai sekarang kan ada tuh di youtube, bot-bot yang tidak jelas,” sambungnya.
Terkait penyebutan nama Prabowo dalam keterangan Jasriadi, pihaknya mengaku belum memutuskan untuk bertindak, termasuk menempuh upaya hukum.
“Nanti kami pelajari, kami kaji kalau perlu kita usut. Tetapi sekarang kita lihat dulu berdasarkan informasi yang lengkap,” tandasnya. [km]
loading...
loading...