Novel Baswedan Akan di-BAP Polisi di Singapura
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang korban penyiraman air keras, Novel Baswesdan kabarnya akan bersedia di-Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) oleh aparat kepolisian.
Novel yang menjadi korban kebiadaban pelaku akan menerima atau menjalani BAP di Singapura.
“Besok Senin, Insya Allah Novel Baswesdan mempersilahkan dirinya di-BAP oleh pihak kepolisian di Singapura,” tulis Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (13/8).
Dahnil yang diketahui publik kerap mengawal proses perjalanan kasus Novel ini mengingatkan, bahwa apa yang menimpa penyidik KPK itu bisa saja terjadi kepada orang lain, sebab, hingga kini para pelaku belum juga ditangkap. Padahal sudah melebihi 100 hari sejak penyiraman terjadi.
“124 hari teroris menyerang Novel Baswedan, dan belum ditangkap. Teroris-teroris itu masih bisa melakukan hal serupa kepada siapa saja, Pak Jokowi,” tulis Dahnil lagi.
Sebelumnya, ia juga merasa pesimis bahwa kasus ini akan sulit diungkap. Pasalnya, titik terang dalam proses untuk menuntaskannya seperti tidak ada perkembangan.
Bahkan ia menyarankan, apabila kasus Novel itu tidak kunjung temui titik terang, sebaiknya Presiden mendukung dibentuknya tim independen untuk mencari fakta.
loading...
loading...