Menkeu: Warga Norwegia dari Lahir sampai Mati Ditanggung Negara, tapi Bayar Pajaknya 60%!
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan mengenai keadaan di negara Norwegia yang seumur hidupnya di tanggung pemerintah. Hal ini karena banyak yang menyampaikan kepadanya agar Indonesia juga seperti itu. Menurut Sri Mulyani, Indonesia bisa seperti negara Norwegia dengan mudah asalkan membayar pajak seperti negara tersebut juga. Sehingga melalui kesempatan ini, ia menekankan bahwa pajak bagi suatu negara sangat lah penting.
"Norwegia yang mulai dari lahir sampai mati ditanggung negara, bisa saja (Indonesia seperti itu), tapi kamu tahu Norwegia bayar pajaknya 60%," ungkapnya di UGM, Yogyakarta, Kamis (24/8/2017). "Kalau dosen di sini plus tambahan di mana-mana bisa Rp50 juta (penghasilannya), kok geleng-geleng, itu pendapatan yang benar, mau taruhan, tapi itu dosen yang benar-benar kaya," imbuhnya.
Sementara itu, ia menjelaskan jika penghasilan setiap orang setiap bulannya Rp10 juta, maka jika pajaknya 60% artinya penghasilannya di potong Rp6 juta. Hal itulah dilakukan oleh Norwegia sehingga hidup di negara tersebut sangat menyenangkan karena ditanggung oleh negara. "Jangan minta seperti Norwegia tapi tidak mau bayar pajak, enggak ada itu, so if you have compare complete picture, pahami, partisipasi, awasi. Kalau kita lihat pajak di Indonesia, kepatuhan menjadi tantangan," jelasnya.
Menurutnya, sesudah tax amnesty pemerintah juga telah menaikkan kepatuhan perpajakan melalui edukasi. Sehingga penerimaan perpajakan di RAPBN 2018 ditargetkan tumbuh 9,3%. "Kemarin dianggap reasonable, ada growth tapi tidak membuat dunia usaha merasa intimidasi. Presiden bahkan menyebutkan di dalam pajak masih memiliki instrumen insentif, ini karena sama pajak tapi ada kolektif, ada insentif, ada enforcement, stabilisasi," tukasnya.
[okz]
loading...
loading...