Jokowi Temui Sekjen Partai Komunis Vietnam, Ustadz Tengku Zulkarnain: Katanya Mau Gebuk Komunis?!
Hari ini hingga 24 Agustus 2017 mendatang, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) Nguyen Phu Trong dijadwalkan melakukan lawatan resmi ke Indonesia. Nguyen Phu direncanakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan pimpinan DPR, MPR, dan DPD.
Kunjungan Nguyen Phu ini menuai polemik. Tidak sedikit pihak yang menyayangkan kunjungan ini.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustadz Tengku Zulkarnain heran dengan sikap tak tegas pemerintah Jokowi terhadap komunis. “Presiden mengatakan, ‘Gebuk PKI!”, tapi dengan komunis Cina dan Vietnam malah kunjung mengunjungi. Gebuk itu arti bahasa Indonesia nya apa sih?” ujar Ustadz Tengku dalam akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul baru-baru ini.
Ustadz Tengku menduga, kunjungan Sekjen PKV ini ada motif tertentu. “Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong akan kunjugan ke Indonesia. Luar biasa Indonesia saat ini ya? Komunis rajin amat datang!” tegas ulama yang kerap menggunakan jubah dan sorban putih ini.
Ustadz Tengku melanjutkan, “Zaman Orde Lama juga sudah banyak negara di dunia. Tapi yang dipeluk dirangkul negara-negara komunis. Sampai ada poros Jakarta-Beijing-Pyongyang.”
Ustadz Tengku mengingatkan kepada pemerintah bahwa ajaran komunis dilarang di Indonesia. Tetapi Ustadz Tengku tak habis pikir, banyak pihak yang marah disaat ada pihak lain mengingatkan bahaya komunisme.
“Di Indonesia PKI dan ajaran komunisme, leninisme, serta atributnya terlarang. Kenapa banyak yang marah diingatkan hal itu? Apa mereka (termasuk) orang-orangnya?” kata Ustadz Tengku Zulkarnain.
[vic]
loading...
loading...