Ini Isi Obrolan Novel Baswedan dengan Penyidik Polda Metro di Singapura

Penyidik Polda Metro Jaya sudah berangkat ke Singapura untuk memeriksa Novel Baswedan yang menjadi korban penyiraman air keras.

Namun, saat tiba di sana penyidik tak mendapat hasil lantaran Novel enggan diperiksa dan lebih memilih hanya ngobrol dengan penyidik.

“Jadi obrolan tak menyangkut soal kasus ya. Jadi intinya soal pelayanan rumah sakit di indonesia seperti ini, lebih baik kita ke Singapura juga. Kan yang datang juga polisi, jadi ngobrol soal masa lalu di pendidikan polisi itu,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).

Argo melanjutkan, nantinya, penyidik dari Subdit Kamneg Ditreskrimum ini juga akan kembali ke sana lagi untuk memastikan kesiapan Novel diperiksa.

“Jadi pada prinsipnya dari Polda Metro sudah siap. Kami tetap menunggu dari KPK kalau seandainya nanti ke Singapura. Apakah dari dokter di sana, kami akan berangkat,” tutur Argo.

Diketahui, hingga kini Novel masih menjalani perawatan di Singapura. Dia terancam buta sebelah mata lantaran jaringan korneanya rusak akibat disiram air keras dua orang tak dikenal usai melaksanakan salat subuh di dekat kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

kriminalitas