Hidup Makin Sulit, 4 Warga Sleman Dikabarkan Bunuh Diri
Seorang aktivis sosial masyarakat miskin dan juga pegiat media sosial Nanik Sudaryati menceritakan kisah pilu yang dialami oleh empat orang warga Sleman yang harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Empat warga tersebut berasal dari satu Rukun Tetangga, tepatnya di Dusun Nglangkap, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Jogyakarta. Nanik menceritakan alasan mereka melakukan bunuh diri lantaran mereka tak tahan lagi menghadapi kesulitan hidup saat ini.
Nanik sendiri mengetahui informasi ini dari salah satu rekannya, seorang pengusaha lokal asal Jawa Tengah ketika mereka sedang melakukan diskusi dengan pengusaha tersebut pekan lalu.
“Ini bukan hoax ..saya mengenal betul siapa yg memberi info ini..,” tulisnya laman akun Facebooknya.
Dikatakan Nanik, kematian empat warga tersebut hanyalah sebagian kecil dari kesulitan hidup yang sedang dialami oleh rakyat kelas bawah saat ini.
“Teman pengusaha saya ini, setiap hari didatangi oleh penduduk sekitar tempat tinggalnya, dikarenakan mereka kesulitan makan atau membayar biaya sekolah anak-anaknya,” ungkap Nanik.
Dirinya juga merasa geram dengan pihak-pihak yang selama ini selalu menggunakan slogan “Saya Pancasila, Saya Indonesia” namun tidak pernah dirasakan tindakan nyata dari slogan tersebut.
“Kesulitan hidup saat ini, tidak cukup dengan hanya mengatakan ‘Saya Pancasila’ atau ‘Saya Indonesia’,” tandasnya.
loading...
loading...