Haduh! Banyak Kejadian Intimidasi, GP Ansor Minta Pemerintah Terbitkan Perda Intoleransi



Banyaknya aksi intoleransi yang terjadi di Ibu Kota, membuat Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta mewacanakan agar Pemerintah membuat Peraturan Daerah (Perda) intoleransi.
Ketua GP Ansor DKI Jakarta Abdul Aziz menuturkan, peraturan tersebut perlu dibuat lantaran keberadaan ormas intoleran telah merusak kehidupan sosial masyarakat yang beragam.
“Harapannya agar tidak ada kasus-kasus seperti pada bebrapa bulan ini, seperti intimidasi dalam berbeda pilihan, kemudian intimidasi beda agama segala macam. Di jakarta harus sudah tidak ada lagi,” kata Aziz saat diskusi bertajuk ‘Melawan Intoleransi Dengan Perda, Perlukah?’ di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017).
Aziz mengatakan, hasil dari diskusi ini nantinya akan disampaikan sebagai bahan kajian dan pertimbangan kepada DPRD DKI Jakarta.
“Mudah-mudahan akan menjadi acuan dalam melihat perkembangan kekinian yang sedang terjadi,” ucap Aziz yang juga Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKB ini.
Dia berharap, usulan Perda intoleransi yang diinisiasi pihaknya lebih mendetail daripada Perppu Ormas yang telah dikeluarkan Pemerintah Pusat.
“Perppu itu kan hanya mengatur pembubaran Ormas. Makanya Ansor DKI berinisiatif, Jakarta ini sebagai kota pusat pemerintahan, kami berharap bisa diminimalisasi terutama tentang intoleransi dalam berbangsa dan bernegara,” pungkas Aziz.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...