FPI Minta Kezaliman terhadap Ustadz Abu Bakar Baasyir Dihentikan



Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ustadz Ahmad Shabri meminta pemerintah segera mengakhiri perlakuan zalim terhadap ulama kharismatik asal Jawa Timur Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Permintaan itu dilontarkan FPI usai mendengar kabar Baasyir yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita.
Upaya permintaan keluarga Ustadz Baasyir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap Ustadz Abu pun tidak mudah. Ditambah kondisi kedua kaki Ustadz Abu yang terus membengkak, membuat Ustadz Shabri makin prihatin.
“Kita sangat sedih dengan kondisi Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Kita minta kebijakan pemerintah untuk mengakhiri kezaliman ini, mengakhiri kejahatan ini,” ujarnya seperti dikutip Panjimas, Kamis (10/8).
Ustadz Shabri juga berharap hukuman yang dikenakan kepada Ustadz Baasyir yang berusia 80-an tahun itu bisa ditinjau kembali. Menurut dia, dengan tahanan rumah pun Ustadz Baasyir tidak akan mungkin melarikan diri.
“Hukuman yang luar biasa kepada kakek yang sudah renta seperti itu, ada di tahanan. Mestinya dibuat tinjauan ulang, dibuat tahanan rumah kan bisa saja,” ucapnya.
Untuk itu, Ustadz Shabri meminta umat Islam di seluruh Indonesia untuk ikut mendoakan Ustad Baasyir.
“Kita ikut mendoakan, semoga Ustadz Abu Bakar Ba’asyir segera sembuh, lebih dari pada itu segera bisa pulang ke rumah,” pungkasnya. 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...