Ealah... Para Pelaku 1 Ton Sabu Tergiur Upah Rp 200 Juta
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya telah selesai melakukan rekonstruksi sabu 1 ton di wilayah Jakarta. Dalam rekonstruksi ini, polisi menemukan fakta-fakta baru, salah satunya adalah para pelaku WN China dan Taiwan, tahu apa yang akan mereka lakukan dan mereka sempat ragu sebelum melaksanakan tindakannya.
"Di Rumah kontrakan di Cengkareng ini, mereka mengetahui, saling bicara, bahwa pekerjaan ini sebagai kurir narkoba. Mereka sempat ingin mundur tapi mereka saling meyakinkan karena bayarannya menjanjikan, sekitar Rp 200 juta per orang," kata Kasubdit 3 Narkoba AKBP Bambang Yudhantara di Hotel Mustika, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/8).
Selain itu, Bambang mengatakan para pelaku berhasil membohongi dua orang warga negara Indonesia yang berperan sebagai fasilitator dan penerjemah mereka.
"Kedua orang ini diperalat, dibohongi oleh mereka yang awalnya mereka bilang mau bisnis tambak ternyata mereka kurir narkoba," katanya.
"Intinya di lapangan apa keterangan yang telah diberikan pelaku dalam BAP ternyata berkembang. Sehingga, yang awalnya akan dilakukan 26 adegan dari rekonstruksi ini jadinya ada 40 adegan," ujar Bambang.
Setelah rekonstruksi di Jakarta ini, polisi berencana akan melakukan rekonstruksi pengungkapan kasus ini di Anyer. "Rencana minggu depan akan kita lakukan," tutup Bambang.
loading...
loading...