Djarot Ingin Trotoar Steril dari Penyembelihan Hewan Kurban, "Tahun Lalu Saya Lihat Trotoar Diambil Batanya"



Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan tidak boleh ada kegiatan pemotongan hewan kurban di lajur pejalan kaki, yakni trotoar. Selain pemotongan, larangan memenuhi trotoar juga berlaku untuk kegiatan jualan hewan kurban.

"Yang tidak boleh itu di jalan kemudian di trotoar karena tahun lalu saya masih melihat ada pemotongan hewan di trotoar, jadi trotoar itu diambil batanya, atasnya untuk menyembelih hewan kurban," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (21/8).

Terkait aturan tersebut, sebelumnya Djarot juga telah menegaskan kepada para penjual hewan kurban agar tidak berjualan di trotoar. Bahkan, jika para penjual tersebut masih nekat, Djarot tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dengan mencabut kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Sementara itu, soal kegiatan penyembelihan hewan kurban di sekolah, Djarot telah memberikan lampu hijau asal proses pengolahan serta pembuangan limbah sembelihan dilakukan dengan tepat supaya tidak menjadi potensi wabah penyakit bagi masyarakat.

"Di sekolah kita sudah bicarakan, boleh asal pengolahan limbahnya bagus ya kenapa tidak?" katanya.

Kebersihan sisa penyembelihan tersebut termasuk tidak boleh menggenangnya darah hewan kurban di halaman sekolah. 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...