Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Arief Poyuono: Biarin Saja, Saya Sudah Klarifikasi
Wakil Ketua UMUM (Waketum) Gerindra, Arief Poyuono dipolisikan oleh Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem). Hal itu terkait ucapannya yang menganggap bahwa partai PDIP sama dengan PKI.
Saat dikonfirmasi, pihaknya merespon santai hal itu lantaran mengaku sudah mengklarifikasi ucapannya secara tertulis dan dilengkapi dengan materai 6000.
"Ya, itu kan hak dia, hak dia. Saya sudah mengklarifikasi bahwa PDIP bukan PKI, sekali lagi. Ya biarin aja, kan PDIP itu bukan PKI. PDIP itu berdasarkan Pancasila," jelasnya, Rabu (2/8).
Dia juga menjelaskan bahwa tak mungkin menyamakan partai berlambang banteng tersebut dengan PKI, Terkait ucapannya beberapa waktu yang lalu itu, Arief mengaku reflek lantaran Ketua Umumnya, Prabowo Subianto mendapat kritikan.
"Jadi saya tidak mungkin (menyamakan PDIP dengan PKI). Tetapi, karena sekarang saya ada di Gerindra, ketika ketum saya dikritik keras, secara refleks saya akan bereaksi membela beliau. Jadi itu konsistensi saya dan kesetiaan saya sama Prabowo," tuturnya.
Atas pelaporan terhadap dirinya ke pihak kepolisian, Arief mengaku tak masalah. Hal itu menurutnya merupakan sebuah konsekuensi politik yang harus ia jalani.
"Saya tidak masalah kalau kesetiaan saya harus menanggung segala-galanya, nggak apa-apa. Itu kan konsekuensi politik," tukasnya.
loading...
loading...