Dari Mekah, Habib Rizieq: Tahan Viktor, Jangan Sampai Kasus Ahok Terulang

Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta aparat penegak hukum untuk segera memroses hukuman terhadap Ketua Fraksi Partai NasDem, Victor Bungtilu Laiskodat. Hal itu berdasarkan isi pidato yang terekam dalam vieo VBL pada acara deklarasi calon bupati Kabupaten Kupang di Kupang, Selasa, (1/8/2017) yang lalu.

Pernyata politikus Nasdem Viktor melalui rekaman suara yang divideokan. Rizieq mengingatkan kepada penegak hukum untuk memroses pernyataan Viktor dan tak mengulangi apa yang terjadi dalam kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya peringatkan kepada para penegak hukum agar tidak mencari alasan apapun untuk melindungi penista agama seperti yang pernah terjadi dalam kasus Ahok," kata dia dalam video berdurasi 14 menit 29 detik itu.

Dia menegaskan, tidak ada yang kebal hukum di republik ini. Siapapun yang bersalah dan siapapun melanggar hukum, maka harus diproses secara hukum. Jika proses hukum berjalan adil dan jujur sesuai aturan yang berlaku di NKRI, dia yakin kasus Victor tidak akan jadi kegaduhan nasional, sebagaimana yang terjadi pada Ahok.

Meski demikian, Habib Rizieq mengigatkan, jangan salahkan umat Islam jika terpaksa harus kembali menggelar aksi besar bela Islam jilid kedua kalau kasus Viktor dipolitisasi untuk melindungi penista agama.

"Karena itu saya serukan, dari Kota Suci Mekah Al-Mukarromah, kepada seluruh Bangsa Indonesia, ayo tahan dan proses hukum Viktor Bungtilu Laiskodat. Ayo tegakkan keadilan. Ayo jaga kerukunan antarumat beragama untuk keutuhan NKRI tercinta. Ayo, jaga Indonesia damai dan berkah. Allahu Akbar," ujarnya menyerukan.

Sebelumnya sebagaimana diketahui, video Habib Rizieq ini beredar di media sosial. Keabsahan video berisi rekaman suara Habib Rizieq ini dibenarkan penasihat hukumnya, Sugito Atmo Pawiro. "Iya benar (suara Habib Rizieq)," kata dia dikonfirmasi wartawan di Jakarta.

Dalam video tersebut, di bagian kiri terpampang foto  Habib Rizieq berbaju putih dengan sorban dan penutup kepala berwarna hijau serta berlatar Kabah. Di bagian atas tertulis 'Peringatan dari Mekah, Habib Muhammad Rizieq Shihab’.

Sementara, pada samping foto tertera teks pernyataan Habib Rizieq yang mengiringi rekaman suaranya. Suara dalam video itu terdengar berapi-api, khas seperti Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini saat berorasi. Habib Rizieq merekam orasinya di Mekah pada 16 Dzulqa’dah 1438 H atau Selasa (8/8/2017) yang lalu.

netralnews

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...