Badai Harvey Terjang Texas, Puluhan Ribu Warga AS Mengungsi

Badai Harvey menyebabkan 400.000 rumah rusak berat di pantai Texas, Amerika Serikat. Listrik dipadamkan dan ribuan tempat bisnis terpaksa tutup.

Badai masuk kategori 4, dengan curah hujan 20 inci (0,5 meter) dan menyebabkan gelombang lebih dari 6 kaki di beberapa daerah.

“Kami tahu ada kerusakan yang meluas,” kata Walikota Rockport CJ Wax kepada wartawan. “Menurut saya aman untuk mengatakan bahwa kami mengidentifikasi kategori 4 dan kami akan menghargai doa semua orang.”

Puluhan ribu penduduk telah meninggalkan kota-kota ketika angin topan menerjang dan memporak-porandakan rak-rak toko kelontong. Sekolah-sekolah juga diliburkan.

Selain itu, hampir 4.500 narapidana dari tiga penjara negara telah dipindahkan ke penjara lain. Dan pasukan penjaga nasional telah dikerahkan ke negara-negara bagian yang terdampak.

“Harvey memiliki kekuatan angin yang berkelanjutan 130 mil per jam (209 kilometer per jam) pada akhir hari Jum’at dan sebelum menciptakan kerusakan ‘bersejarah’ di Texas dan juga di barat daya Louisiana dan bahkan sejauh Mississippi,” kata Badan Cuaca Nasional.

Presiden Donald Trump yang berangkat berlibur saat badai mendekat, mengatakan bahwa pemerintah negara bagian dan federal hari Sabtu diintegrasikan untuk menangani badai tersebut.

“Pemantauan ketat # BadaiHarvey dari Camp David,” tulisnya dalam sebuah tweet pada hari Sabtu. “Kami tidak meninggalkan apapun secara kebetulan. City, State dan Federal Govs. Bekerja hebat bersama!”

Harvey akan menjadi badai besar pertama yang melanda Texas sejak Badai Ike menyebabkan kerugian sebesar $ 22 miliar pada tahun 2008 dan Badai Claudette menyebabkan kerugian sebesar $ 180 juta pada tahun 2003.

Penasihat Keamanan Dalam Negeri Tom Bossert menolak kritikan bahwa rencana memperketat pos pemeriksaan imigrasi selama badai akan mencegah imigran berdokumen untuk mencari perlindungan.

“Orang jangan takut pergi ke tempat penampungan dan menerima makanan dan air,” katanya. “Itu bukan masalah.”

kiblat