Ancam Penjual Hewan Kurban di Trotoar, Djarot: Kalau Ngeyel, Cabut BPJS dan KJP-nya
Jelang Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh pada awal bulan September, jalanan di Kota Jakarta mulai dibanjiri para pedagang hewan kurban. Salah satunya di trotoar Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya akan menindak tegas warga yang berjualan hewan kurban di area trotoar.
Mantan Wali Kota Blitar tersebut mengaku telah menginstruksikan Kasatpol PP Yani Wahyu Purwoko untuk menertibkan para penjual hewan kurban.
“Tadi malam waktu pertunjukan wayang, saya panggil Kasatpol PP. Saya sampaikan bahwa trotoar itu fungsinya adalah untuk para pejalan kaki. Kalau ada yang parkir di situ, ada yang jualan di situ, angkut,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2017).
Tak tanggung-tanggung, Djarot akan mengambil KTP dan menelusuri identitas penjual hewan kurban tersebut. Apabila ternyata penjual hewan kurban tersebut memiliki fasilitas bantuan pemerintah, maka ia tak segan-segan untuk mencabutnya.
“Biar ada efek jera, nanti kami ambil KTP-nya, masukkan data. Kemudian kami cek apakah yang bersangkutan mendapatkan fasilitas KJP atau BPJS. Kalau dapat fasilitas, kasih peringatan, kalau masih melanggar, kasih peringatan kedua. Jika melanggar lagi, cabut fasilitas itu,” ujar Djarot tegas di hadapan wartawan.
Terakhir, Djarot mengatakan penertiban tersebut telah dimulai terhitung sejak malam tadi.
“Ini, tadi malam sudah saya instruksikan, operasi terus,” pungkasnya.
loading...
loading...