10 Ribu Jamaah Korban First Travel Ancam Aksi Nasional 'Geruduk' Kantor Kementerian Agama!
Salah satu kuasa hukum calon jemaah korban First Travel, Riesqy Rahmadiansyah meminta pemerintah merespon tuntutan puluhan ribu jemaah biro perjalanan umroh itu.
Para jemaah kini sudah mengadu keberbagai institusi karena telah menjadi korban dugaan penipuan First Travel.
Menurut Riesqy, bila tuntutan jemaah tidak direspon maka pekan depan 10 ribu jemaah umroh korban First Travel akan melakukan aksi nasional.
"Akan melakukan aksi nasional pada 25 Agusutus. Aksi nasional tersebut yakni akan salat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal dan berjalan ke Kantor Kementerian Agama minta menteri memberi penjelasan sejelas-jelasnya," katanya saat mengadu ke anggota Komisi VIII DPR di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Dalam tuntutannya para jemaah meminta aparat penegak hukum dan Kementerian Agama membuka seluruh aset First Travel dan kroni-kroninya.
Para jemaah juga meminta kejelasan paspor yang hingga kini tidak jelas bagaimana kondisinya.
"Para jemaah meminta negara hadir dalam kondisi seperti ini," pungkasnya.
Berdasarkan dugaan awal jumlah jemaah korban First Travel sebanyak 35 ribu.
Namun Riesqy menduga jumlah korban lebih dari itu bahkan mencapai 62 ribu jemaah.
loading...
loading...