TPDI Curiga Parpol Penolak Perppu Ormas Ingin Gantikan Pancasila dengan Khilafah
Penolakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Demokrat terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017, membuat Petrus Salestinus, koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) curiga.
Kepada Kriminalitas.com, Petus menduga para kader dari keempat partai politik tersebut memang tidak ingin mendukung upaya pemerintah dalam melawan ormas-ormas anti-Pancasila. Bahkan Petrus juga menuding keempat partai tersebut sengaja ingin agar ideologi khilafah bisa menggantikan Pancasila.
“Karenanya, inilah saatnya bagi masyarakat menggunakan haknya untuk menjatuhkan ‘sanksi sosial’ kepada parpol yang menolak pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia itu, ” kata Petrus dalam keterangan persnya kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Sabtu (29/7/2017).
Petrus menduga kader-kader ormas tersebut, berhasil menguasai DPR dan melahirkan berbagai produk legislasi dan UU yang memberi angin segar bagi eksitensi mereka.
“Hal ini bisa menjadi pintu masuk memuluskan kader-kader Ormas Radikal menduduki jabatan penting dalam institusi negara di luar DPR RI,” terang Petrus.
“Indikatornya antara lain dapat dilihat dari sikap politik Fraksi Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS yang menolak ‘Pembubaran HTI’,” tambahnya.
Petrus berharap agar masyarakat tetap mendukung pemerintah dengan cara tidak memilih kader-kader keempat partai poltik tersebut, baik dalam Pilkada 2018, maupun dalam pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.
sumber: kriminalitas
loading...
loading...