Soal Dana Haji, Politisi PAN: Tidak Etis Urusan Allah Diseret ke Bisnis



Wakil ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir menyesalkan langkah presiden Jokowi yang berkeinginan menggunakan dana haji untuk investasi.

"Kalau untuk Saya pribadi tidak akan pakai dana tersebut buat infrastruktur. Meskipun secara politik anggaran pemerintah bisa saja mengalokasikan dana tersebut ke beberapa sektor pembangunan diantaranya infrastruktur

"Namun karena dana tersebut milik ummat, maka Saya tidak akan berani senggol dana tersebut. Karena tidak etis bagi Saya kalau dana terkait hubungan dengan Allah kita seret-seret untuk keperluan bisnis. Astaghfirullah," sindir ketua DPP PAN itu saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/07/2017).

Mantan ketua Komisi VI tersebut menilai, keinginan Jokowi itu tak lebih sebagai bentuk kepanikan terhadap program infrastrukturnya.

"Karena APBN kita selalu defisit anggaran. Sudah 3 tahun ini cetak hutang. Sementara infrastruktur tahun ini mau digenjot Rp 500 Triliun. Darimana uangnya?," tandas Hafisz.

"Kalau cetak hutang lagi bisa-bisa defisit primer balanche APBN kita tambah bengkak, resikonya tidak bisa bayar bunga hutang. Apalagi bayar pokok hutang. Memang sudah mentok, anggaran sudah tidak punya cukup ruang lagi untuk belanja pembangunan (infrastruktur) maka itu diliriklah dana haji ini (Rp 100T apa Rp 80 Triliun) gitu," pungkasnya. 

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...