Sebut Penolak Perppu Kroni HTI, Kapolri Diminta Jelaskan Pernyataan Anak Buahnya
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan, seharusnya aparat keamanan dalam hal Polri tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi penolakan masyarakat terhadap Perppu Ormas.
Hal tersebut disampaikan Aboe Bakar menanggapi pernyataan dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji, yang menyebut bahwa siapapun yang menolak Perppu Ormas adalah kroni-kroni dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Saya menyayangkan adanya aparat kepolisian yang mengklaim bahwa menolak Perppu berarti kroni HTI sebagaimana dilansir beberapa media. Ini sama saja 'fait accompli' kewenangan DPR, karena kewenangan DPR adalah menyetujui atau menolak Perppu," ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (22/7).
Pasalnya, menurut Aboe Bakar, jika pihak yang tidak setuju dengan Perppu Ormas disebut kroni HTI, maka sama saja menyatakan bahwa Anggota DPR yang menolak Perppu juga adalah kroni HTI, ini adalah statemen yang berlebihan.
"Saya minta Kapolri meluruskan hal ini, jangan sampai publik melihat polisi menjadi alat diktatorisme penguasa. Menolak usulan Perppu dari penguasa dianggap sudah melawan penguasa, ini adalah cara pandang yang tidak tepat," ujarnya.
Kendati demikian, Aboe Bakar menyatakan bahwa ini hanyalah sikap oknum yang tidak tahu konstitusi dan tidak paham tentang peraturan perundang-undangan. Oleh karenanya, Kapolri harus melakukan pembinaan terhadap oknum yang demikian
sumber: akurat
loading...
loading...