Petemuan SBY dan Prabowo Diharapkan Beri Angin Segar untuk Indonesia
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, untuk membicarakan tentang kondisi terkini yang salah satunya adalah Undang-Undang (UU) Pemilu.
"Pertemuan tertutup yang dilaksanakan di Cikeas ini sebagai respon positif dari Ketum Partai Demokrat, SBY, atas permintaan Ketum Gerindra, Prabowo, untuk bertemu usai ketok palu UU Pemilu pada sidang Paripurna DPR pekan lalu," ujar Imelda, di Jakarta, Kamis (27/7).
Menurutnya, Partai Demokrat merupakan salah satu parpol yang menolak disahkannya UU Pemilu. Dalam hal ini, Partai Demokrat termasuk yang mendukung upaya untuk judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi.
"Sebagaimana diketahui, empat fraksi menolak penggunaan presidential threshold dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019. Fraksi PD, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN dan Fraksi PKS. Salah satu pembahasan tentu terkait dengan UU Pemilu tersebut seperti disampaikan sebelumnya oleh pihak Gerindra," tuturnya.
Imelda berharap, pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut membawa kontribusi yang positif dan konstruktif bagi Indonesia.
"Silaturahmi ini diharapkan membawa angin segar untuk negeri tercinta," pungkasnya.
loading...
loading...