Penistaan Masjid Al Aqsha, Presiden Jokowi Diminta Perjuangkan Nasib Ummat Islam di Palestina



Aliansi Masyarakat Selamatkan Masjid Al-Aqsha Palestina Jawa Barat mengecam tindakan Israel yang sempat menutup Masjid Al-Aqsa.
Juru Bicara Aliansi, Gaos Abdul Hamid mengatakan, pihaknya meminta pemerintah Indonesia untuk segera menyatakan sikap terkait dengan penutupan Masjid Al-Aqsha oleh Israel beberapa waktu lalu. Sebab, Penutupan itu membuat umat Muslim tidak bisa melaksanakan ibadah shalat di sana.
“Kami harap Pemerintah ikut memperjuangkan secara diplomatis bahwa umat Islam di Indonesia yang terbesar di dunia ikut memperjuangkan umat Islam di Palestina,” ujarnya di Gedung Sate, Jumat (21/7).
Ia meminta kepada Presiden Joko Widodo turut memperjuangkan kondisi umat Islam di Palestina melalui pidato kenegaraan yang mengutuk keras penutupan Masjid Al-Aqsha. Dalam tuntutannya, Aliansi mengutuk tindakan Israel yang menutup dan melarang umat Islam melakukan aktivitas shalat di Masjid Al-Aqsha.
Aliansi juga mendesak lembaga internasional Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menindak tegas pelanggaran HAM yang dilakukan Israel serta meminta agar diadili. “Kami berharap agar pemerintah Indonesia berperan aktif menghentikan berbagai upaya pelarangan dan penodaan terhadap mesjid Al-Aqsha,” tegasnya.
Pihaknya juga menyerukan agar seluruh umat Islam, tokoh masyarakat, ulama dan dai untuk melakukan langkah penyelamatan Mesjid Al-Aqsha dengan cara menyampaikan kondisi terkini di setiap forum yang dihadiri seperti tabligh akbar, pengajian dan khutbah Jumat. Juga, agar umat Islam memberikan kontribusi baik dana, tenaga dan pikiran untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha.
“Membela Masjid Al-Aqsha adalah kewajiban umat Islam,” serunya.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...