Pembangunan Stasiun MRT Haji Nawi Terhambat Pembebasan Lahan
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan, masih ada empat bidang yang bermasalah di kawasan Haji Nawi. Pasalnya, pemilik lahan menggugat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lantaran ketidaksesuaian harga.
"Kendala lahan sudah diatasi, kecuali di Stasiun MRT di Haji Nawi. Di sana ada empat bidang lahan yang belum selesai dibebaskan," kata dia, Kamis (6/7).
Namun, menurut Silvia, kendala tersebut tidak akan menghambat proyek MRT yang ditargetkan beroperasi mulai Maret 2019 mendatang. Mengingat, yang bermasalah bukan berada pada bagian jalur kereta MRT.
"Dengan terobosan teknologi kami tetap jamin Maret 2019 kereta bisa lalui stasiun MRT di Haji Nawi," ujarnya.
Pengoperasian stasiun MRT di kawasan tersebut, lanjut Silvia, bisa mundur dari target jika permasalahan lahan tidak selesai hingga beberapa bulan ke depan. Akibatnya, kereta MRT pun tidak berhenti di stasiun Haji Nawi, melainkan hanya melintas.
"Tapi kalau tidak bisa dibebaskan juga, maka stasiun Haji Nawi tidak bisa dibuka bersamaan dengan operasional MRT pada Maret mendatang," pungkasnya.
sumber : rmoljakarta
loading...
loading...